Kamis, 25 Juli 2013

Apa?

Sebenarnya salah gak sih kalau semua beban pikiran di pikirkan sendiri?
Semua pekerjaan dikerjakan sendiri?
Semua perasaan di pendam sendiri?

Bukan bermaksud untuk menolak untuk berbagi, tapi pada akhirnya jika dibagi semua akan berantakan, tidak bisa selesai tepat pada waktunya, hasilnya tidak sesuai dengan keinginan.
Memang kita harus memiliki toleransi kepada orang lain (seandainya) dibagikan ke orang lain, tapi untuk kali ini mungkin tidak.

Sebuah keputusan itu relatif. Tergantung dari sudut mana kau melihatnya. Apa yang menurutku benar belum tentu benar juga menurut (kata) orang. Keputusan kita sendiri kita juga yang menjalankan, jadi ya tanggung sendiri. Masalahnya adalah kita tidak hidup sendiri. Ada beberapa orang yang bergantung atau setidaknya memberikan kepercayaan dan harapan kepada kita. Terkadang keputusan kita dipengaruhi oleh beban ini.

Pada akhirnya aku mencoba menebus kesalahan yang sudah aku perbuat dengan berusaha memberikan yang terbaik kepada beberapa orang yang memberikan kepercayaan dan harapan kepadaku. Dengan kata lain kesempatan kedua.