Senin, 21 Oktober 2013

Menggambar.

Hidup adalah menggambar. Dalam hidup itu kita diharuskan menggambar hubungan antar titik. Kita menghubungkannya dengan apapun yang kita punya. Jika diibaratkan, mungkin kita suatu saat akan menggambar garis hidup ini dengan spidol, krayon, pensil, pulpen, dengan warna-warna yang bermacam-macam. Atau mungkin dengan arang?

Tidak apa, janganlah malu jika gambar kita berantakan ataupun jelek. Karena tidak semua orang terlahir dengan bakat menggambar. Tetapi kita harus menggambar dengan semaksimal mungkin.

Jangan meniru punya teman sebelahmu. Ini bukan ujian 1 atau 2 jam. Tapi ini adalah ujian seumur hidupmu. Pikirkanlah baik-baik warna apa yang akan kau pilih dan pilihlah dengan bijak titik yang akan kau tarik ke titik yang lain sehingga menghubungkan suatu garis.

Jangan pakai penggaris, karena hidup ini sesungguhnya tidak ada yang lurus. Semua jalan pasti berujung pada belokan bukan?

Jangan pula kau menghapus atau menyesali garis yang sekiranya kamu rasa kamu tidak cocok. Menggambar itu bukan tentang menghapus, tetapi menyamarkan atau menyembunyikan garis atau titik yang kamu anggap kurang baik. Hiaslah ia dengan warna-warna cerahmu seperti toko permen. Tetapi kamu juga tetap harus mempunyai warna gelap. Karena menggambar itu harus seimbang komposisi antara warna terang dan warna gelap. Tidak ada gambar yang terlampau bagus karena semuanya berwarna cerah, begitupun sebaliknya.

Jangan takut jika kamu akan menggambar sendirian. Karena aku ada di sini untuk menggambar bersamamu.